Sabtu, 08 September 2018

Keutamaan Membaca Shalawat





Guru Mulia Al Alim Al Allamah Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz Bin Syech Abu bakar bin Salim berkata:

"Kadang-kadang bangun malam (untuk shalat tahajjud) dan puasa sunnah malas, tapi derajat di surga ingin paling tinggi; namun kita yang malas bangun malam dan puasa sunnah masih ada kesempatan untuk mendapatkan ridha Allah SWT dan menempati surga paling tinggi.

"Caranya perbanyaklah membaca shalawat kepada Rasulullah SAW dan disertai juga berdoa untuk bisa mengerjakan bangun malam dan puasa sunnah.

"Dengan memperbanyak bacaan shalawat inilah Allah akan menurunkan rahmat-Nya kepada pembaca shalawat.

"Kalau orang mendapatkan rahmat Allah, maka ia akan mudah sekali bangun malam dan puasa sunnah."

Syaikh Ibnu 'Athaillah As-Sakandari berkata tentang keutamaan membaca shalawat :
من فاته كثرة الصيام والقيام
Barang siapa yang luput kepadanya banyak puasa
sunnah dan bangun malam

فليشتغل بالصلاة على رسول الله صلى الله عليه وسلم

maka hendaklah ia menyibukkan dengan membaca shalawat kepada Rasulullah SAW

فانك لو فعلت فى جميع عمرك كل طاعة ثم صلى الله عليك صلاة واحدة
Karena sesungguhnya jika engkau mengerjakan semua ketaatan sepanjang masa usiamu, kemudian Allah bershalawat (memberikan rahmat) kepadamu dengan satu kali shalawat

رجحت تلك الصلاة الواحدة منه على كل ما عملته فى عمرك من جميع الطاعات
Maka lebih berat satu shalawat dari Allah itu dibandingkan setiap ketaatan yang engkau kerjakan di sepanjang usiamu

لأنك تصلى على قدر وسعك وهو يصلى عليك على حسب ربوبيته وكرمه
Karena sesungguhnya engkau bershalawat menurut kadar kekuatanmu, sedangkan Allah bershalawat (memberikan rahmat) kepadamu menurut kadar Ketuhanan dan Kedermawanan-Nya.

*Satu kali shalawat (limpahan rahmat) saja dari Allah bisa mengungguli semua ketaatan kita, apalagi dua, tiga kali shalawat dari Allah kepada kita.*
سبحان الله

Sedangkan Rasulullah SAW telah bersabda :
من صلى علي واحدة صلى الله عليه عشرا.
رواه مسلم، ابو داود، النسائ وابن حبان
_“Barangsiapa bershalawat kepadaku dengan satu kali shalawat, maka Allah bershalawat kepadanya dengan sepuluh kali shalawat.”_ *(HR. Muslim, Abu Daud, An-Nasai, dan Ibn Hibban)*


 اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ 


Sumber : SATU AMALAN YANG PAHALANYA LUAR BIASA

Jumat, 16 September 2016

SILSILAH KANJENG NABI MUHAMMAD SAW

 
Wajib bagi setiap orang,laki2 maupun perempuan mengetahui nasab/silsilah Kanjeng Nabi,baik itu dari jihat ayahnya maupun dari jihat ibunya,sampai kepada Adnan.Adapun setelah Adnan hingga Nabi Adam tidak wajib,bahkan makruh untuk mengetahuinya,sebab tidak ada perjalanan/dalil yg soheh.
Nasab Kanjeng
Nabi dari jihat ayah:
1. Sayiduna Muhammad
2. Raden Abdulloh
3. Raden Abdul Muththollib(nama aslinya Amir)
4. Hasyim(nama aslinya Umar)
5. Abdi Manaf(nama aslinya Mughiroh)
6. Qushoy(nama aslinya Zaid atau Yazid)
7. Kilab(nama aslinya Hakim)
8.Murroh
9.Ka’ab
10. Luay
11. Gholib
12.Fihir
13.Malik(kunyahnya Abu Harits)
14.Nadlor(nama aslinya Qois)
15.Kinanah
16.Khuzaimah
17.Mudrikah(nama aslinya Umar)
18.Ilyas(nama aslinya Husen,kunyahnya Abu Umar)
19.Mudlor(nama aslinya Umar,kunyahnya Abu Ilyas)
20.Nizar(nama aslinya Khildan)
21.Ma’ad
22.Adnan
Nasab Kanjeng Nabi dari jihat ibu:
1. Sayiduna Muhammad saw
2. Sayidatuna Aminah
3. Wahab
4. Abdi Manaf
5. Zuhroh
6. Kilab
Dari sini(Kilab)bertemu kembalilah silsilah ibu&ayah Kanjeng Nabi,artinya orang tua kanjeng nabi(raden Abdulloh&Siti Aminah) masih satu nasab/ silsilah(sunda:sarundayan)
Perlu diketahui pula,bahwa nasab(orang tua) Rosululloh saw itu disucikan dari segala perbuatan jelek jahiliyah.Mereka tidak melahirkan anak melainkan dari pernikahan selayaknya pernikahan Islam dari sejak Nabi Adam as hingga dilahirkannya rosululloh saw.Sabda Rosul “Tak henti2nya aku berpindah-pindah tempat dari tulang rusuknya orang2(laki2) yg suci sampai rahim2 wanita2 yg suci” Ngalap dalil sebagian ulama dari sabda Nabi tsb bahwasannya semua bapak dan ibu kanjeng nabi saw sampai nabi Adam as dan Siti Hawa tidaklah termasuk kafir,sebab seseorang tidak akan disifati suci,kecuali dia itu orang mu’min(beriman).
Jadi,salah besarlah dan sungguh tidak punya adablah sekelompok orang yg berfahaman bahwa ibu&ayah kanjeng nabi itu kafir.Naudzu billah…
(Ditukil dari kitab buah karya Syekh Nawawi Albantani:Tijan ad Durori fi syarh risalat al Bajuriy s: 12)

Sumber : sukmiatinurulislamiah.wordpress.com

Jumat, 02 September 2016

KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DAN AMALAN



KEUTAMAAN 10 HARI PERTAMA BULAN DZULHIJJAH DAN AMALAN YANG DISYARIATKAN
Oleh
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin

Segala puji bagi Allah semata, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah, Nabi kita Muhammad, kepada keluarga dan segenap sahabatnya.

روى البخاري رحمه الله عن ابن عباس رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام – يعني أيام العشر – قالوا : يا رسول الله ولا الجهاد في سبيل الله ؟ قال ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله ثم لم يرجع من ذلك بشيء

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, rahimahullah, dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu : Sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Mereka bertanya : Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah ?. Beliau menjawab : Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun”.

وروى الإمام أحمد رحمه الله عن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : ما من أيام أعظم ولا احب إلى الله العمل فيهن من هذه الأيام العشر فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

وروى ابن حبان رحمه الله في صحيحه عن جابر رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: أفضل الأيام يوم عرفة.

“Imam Ahmad, rahimahullah, meriwayatkan dari Umar Radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir dan tahmid”.

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

1. Melaksanakan Ibadah Haji Dan Umrah
Amal ini adalah amal yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya, antara lain : sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما والحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة

“Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga”.

2. Berpuasa Selama Hari-Hari Tersebut, Atau Pada Sebagiannya, Terutama Pada Hari Arafah.
Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi :

الصوم لي وأنا أجزي به ، انه ترك شهوته وطعامه وشرابه من أجلي

“Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku”.

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

ما من عبد يصوم يوماً في سبيل الله ، إلا باعد الله بذلك اليوم وجهه عن النار سبعين خريف

“Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun”. [Hadits Muttafaqun ‘Alaih].

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah rahimahullah bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله والتي بعده .

“Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya”.

3. Takbir Dan Dzikir Pada Hari-Hari Tersebut.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala.

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ

“…. dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan …”. [al-Hajj/22 : 28].

Para ahli tafsir menafsirkannya dengan sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut, berdasarkan hadits dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma.

فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

“Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid”. [Hadits Riwayat Ahmad].

Imam Bukhari rahimahullah menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhuma keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orangpun mengikuti takbirnya. Dan Ishaq, Rahimahullah, meriwayatkan dari fuqaha’, tabiin bahwa pada hari-hari ini mengucapkan :

الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله والله أكبر ولله الحمد

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamdu

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tidak ada Ilah (Sembahan) Yang Haq selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya bagi Allah”.

Dianjurkan untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika berada di pasar, rumah, jalan, masjid dan lain-lainnya. Sebagaimana firman Allah.

وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ

“Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu …”. [al-Baqarah/2 : 185].

Tidak dibolehkan mengumandangkan takbir bersama-sama, yaitu dengan berkumpul pada suatu majlis dan mengucapkannya dengan satu suara (koor). Hal ini tidak pernah dilakukan oleh para Salaf. Yang menurut sunnah adalah masing-masing orang bertakbir sendiri-sendiri. Ini berlaku pada semua dzikir dan do’a, kecuali karena tidak mengerti sehingga ia harus belajar dengan mengikuti orang lain.

Dan diperbolehkan berdzikir dengan yang mudah-mudah. Seperti : takbir, tasbih dan do’a-do’a lainnya yang disyariatkan.

4. Taubat Serta Meninggalkan Segala Maksiat Dan Dosa.
Sehingga akan mendapatkan ampunan dan rahmat. Maksiat adalah penyebab terjauhkan dan terusirnya hamba dari Allah, dan keta’atan adalah penyebab dekat dan cinta kasih Allah kepadanya.

Disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

ان الله يغار وغيرة الله أن يأتي المرء ما حرم الله علي

“Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan kecemburuan Allah itu manakala seorang hamba melakukan apa yang diharamkan Allah terhadapnya” [Hadits Muttafaqun ‘Alaihi].

5. Banyak Beramal Shalih.
Berupa ibadah sunat seperti : shalat, sedekah, jihad, membaca Al-Qur’an, amar ma’ruf nahi munkar dan lain sebagainya. Sebab amalan-amalan tersebut pada hari itu dilipat gandakan pahalanya. Bahkan amal ibadah yang tidak utama bila dilakukan pada hari itu akan menjadi lebih utama dan dicintai Allah daripada amal ibadah pada hari lainnya meskipun merupakan amal ibadah yang utama, sekalipun jihad yang merupakan amal ibadah yang amat utama, kecuali jihad orang yang tidak kembali dengan harta dan jiwanya.

6. Disyariatkan Pada Hari-Hari Itu Takbir Muthlaq
Yaitu pada setiap saat, siang ataupun malam sampai shalat Ied. Dan disyariatkan pula takbir muqayyad, yaitu yang dilakukan setiap selesai shalat fardhu yang dilaksanakan dengan berjama’ah ; bagi selain jama’ah haji dimulai dari sejak Fajar Hari Arafah dan bagi Jama’ah Haji dimulai sejak Dzhuhur hari raya Qurban terus berlangsung hingga shalat Ashar pada hari Tasyriq.

7. Berkurban Pada Hari Raya Qurban Dan Hari-Hari Tasyriq.
Hal ini adalah sunnah Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam, yakni ketika Allah Ta’ala menebus putranya dengan sembelihan yang agung. Diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

وقد ثبت أن النبي صلى الله عليه وسلم ضحى بكبشين أملحين أقرنين ذبحهما بيده وسمى وكبّر ووضع رجله على صفاحهما

“Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu”. [Muttafaqun ‘Alaihi].

8. Dilarang Mencabut Atau Memotong Rambut Dan Kuku Bagi Orang Yang Hendak Berkurban.
Diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya, dari Ummu Salamah Radhiyallhu ‘anha bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

إذا رأيتم هلال ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضّحي فليمسك عن شعره وأظفاره

“Jika kamu melihat hilal bulan Dzul Hijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya”.

Dalam riwayat lain :

فلا يأخذ من شعره ولا من أظفاره حتى يضحي

“Maka janganlah ia mengambil sesuatu dari rambut atau kukunya sehingga ia berkurban”.

Hal ini, mungkin, untuk menyerupai orang yang menunaikan ibadah haji yang menuntun hewan kurbannya. Firman Allah.

وَلا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّى يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّه

“….. dan jangan kamu mencukur (rambut) kepalamu, sebelum kurban sampai di tempat penyembelihan…”. [al-Baqarah/2 : 196].

Larangan ini, menurut zhahirnya, hanya dikhususkan bagi orang yang berkurban saja, tidak termasuk istri dan anak-anaknya, kecuali jika masing-masing dari mereka berkurban. Dan diperbolehkan membasahi rambut serta menggosoknya, meskipun terdapat beberapa rambutnya yang rontok.

9. Melaksanakan Shalat Iedul Adha Dan Mendengarkan Khutbahnya.
Setiap muslim hendaknya memahami hikmah disyariatkannya hari raya ini. Hari ini adalah hari bersyukur dan beramal kebajikan. Maka janganlah dijadikan sebagai hari keangkuhan dan kesombongan ; janganlah dijadikan kesempatan bermaksiat dan bergelimang dalam kemungkaran seperti ; nyanyi-nyanyian, main judi, mabuk-mabukan dan sejenisnya. Hal mana akan menyebabkan terhapusnya amal kebajikan yang dilakukan selama sepuluh hari.

10. Selain Hal-Hal Yang Telah Disebutkan Diatas.
Hendaknya setiap muslim dan muslimah mengisi hari-hari ini dengan melakukan ketaatan, dzikir dan syukur kepada Allah, melaksanakan segala kewajiban dan menjauhi segala larangan ; memanfaatkan kesempatan ini dan berusaha memperoleh kemurahan Allah agar mendapat ridha-Nya.

Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya dan menunjuki kita kepada jalan yang lurus. Dan shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad, kepada keluarga dan para sahabatnya.

والله الموفق والهادي إلى سواء السبيل وصلى الله على محمد وآله وصحبه وسلم .

صدرت بأذن طبع رقم 1218/ 5 وتاريخ 1/ 11/ 1409 هـ
صادر عن إدارة المطبوعات بالرئاسة العامة لإدارات البحوث العلمية والإفتاء والدعوة والإرشاد
كتبها : الفقير إلى عفو ربه
عبدالله بن عبدالرحمن الجبرين
عضو ا

[Disalin dari brosur yang dibagikan secara cuma-cuma, tanpa no, bulan, tahun dan penerbit. Artikel dalam bahasa Arab dapat dilihat di http://www.saaid.net/mktarat/hajj/4.htm]

Sumber: almanhaj.or.id

Senin, 22 Agustus 2016

5 Hadits tentang Keutamaan Ilmu dan Ulama (2)





1. Ampunan Dosa Karena Memandang Ulama 

وقال صلى الله عليه وسلم: من نظر إلى وجه العالم نظرة ففرح بها خلق الله تعالى من تلك النظرة ملكا يستغفر له إلى يوم القيامة  

 Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa memandang wajah orang ‘alim dengan pandangan yang menyenangkan maka Allah akan menciptakan malaikat dari pandangan tersebut yang akan memohonkan ampunan kepada orang tersebut di hari kiamat.”   

2. Memuliakan Ulama, Surga Imbalannya

 وقال النبي صلى الله عليه وسلم: من أكرم عالما فقد أكرمني، ومن أكرمني فقد أكرم الله، ومن أكرم الله فمأواه الجنة

 Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa memuliakan orang ‘alim, berarti ia telah memuliakan aku. Barangsiapa memuliakan aku, berarti memuliakan Allah. Barang siapa memuliakan Allah, maka tempat kembalinya adalah surga.”   

3. Keutamaan Tidurnya Ulama 

وقال النبي صلى الله عليه وسلم: نَوْمُ العَالِمِ أَفْضَلُ مِنْ عِبَادَةِ الجَاهِلِ 

Nabi SAW bersabda: “Tidurnya orang ‘alim adalah lebih utama dari pada ibadahnya orang bodoh.”   

4. Belajar Satu Bab Lebih Utama 

وقال النبي صلى الله عليه وسلم: مَنْ تَعَلَّمَ بَابًا مِنَ العِلْمِ، يَعْمَلُ بهِ أوْ لَمْ يَعْمَلْ بهِ كَانَ أَفْضَلَ مِنْ أَنْ يُصَلِّي أَلْفَ رَكْعَةٍ تَطَوُّعًا 

Nabi SAW bersabda: “Barang siapa belajar ilmu satu bab, diamalkan atau tidak, adalah lebih utama dari pada shalat sunnat 1000 (seribu) rekaat.”  

5. Keutamaan Berkunjung Kepada Orang ‘Alim 

وقال النبي صلى الله عليه وسلم: مَنْ زَارَ عَالِمًا فَكَأَنَمَّا زَارَنِي، وَمَنْ صَافَحَ عَالِمًا فَكَأَنَّما صَافَحَنِي، وَمَنْ جَالَسَ عَالِمًا فَكَأَنَّما جَالَسَنِي في الدُّنْيَا، وَمَنْ جَالَسَنِي في الدُّنْيَا أَجْلَسْتُهُ مَعِيْ يَوْمَ القِيَامَةِ 

Nabi SAW bersabda: “Barang siapa mengunjungi orang alim, maka seolah-olah ia mengunjungiku. Barang siapa berjabat tangan dengan orang alim, maka seolah-olah ia berjabat tangan denganku. Barang siapa duduk berdampingan dengan orang alim, maka seolah-olah ia duduk berdampingan dengan denganku di dunia. Barang siapa duduk berdampingan denganku di dunia, maka ia akan duduk berdampingan denganku di hari kiamat.”   Disarikan dari Tanqihul Qaul Al-Hatsits karya Syaikh Nawawi Al-Bantani, syarh atas Lubabul Hadits karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi. 

©
Digiumm.com, sumber: digiumm.com

5 Hadits tentang Keutamaan Ilmu dan Ulama (1)




1. Lebih Utama dari Ibadah Seribu Tahun

 قال النبي صلى الله عليه وسلم لابن مسعود رضي الله عنه: يَا ابْنَ مَسْعُوْدٍ، جُلُوْسُكَ سَاعَةً فِيْ مَجْلِسِ العِلْمِ، لاَ تَمَسُ قَلَماً، وَلاَ تَكْتُبُ حَرْفًا خَيْرٌ لَكَ مِنْ عِتْقِ أَلْفِ رَقَبَةٍ، وَنَظَرُكَ إِلىَ وَجْهِ العَالِمِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَلْفِ فَرَسٍ تَصَدَّقْتَ بِهَا فِيْ سَبِيْلِ اللهِ، وَسَلاَمُكَ عَلىَ العَالِمِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ عِبَادَةِ أَلْفِ سَنَةٍ. 

"Nabi SAW bersabda kepada Ibn Mas’ud ra: “Wahai Ibn Mas’ud! Diam-dudukmu yang sesaat di forum ilmiah meski tidak menyentuh pena dan tidak pula menulis sehuruf pun adalah lebih baik bagimu dari pada memerdekakan seribu budak. Pandangan matamu ke wajah seorang ulama adalah lebih utama dari pada bagimu dari pada sedekahmu berupa seribu kuda untuk dipergunakan di jalan Allah. Ucapan salammu kepada seorang ulama adalah lebih utama dari pada ibadah seribu tahun.”

2. Setan Merasa Lebih Berat Menggoda Ulama 


وقال صلى الله عليه وسلم: فَقِيْهٌ وَاحِدٌ مُتَوَرِّعٌ أَشَدُّ عَلىَ الشَيْطَانِ مِنْ أَلْفِ عَابِدٍ مُجْتَهِدٍ جَاهِلٍ وَرعٍ 

"Nabi SAW bersabda: Seorang faqih yang wara’ adalah lebih berat bagi setan (untuk menggodanya) dibandingkan dengan seribu abid yang bersungguh-sungguh tapi bodoh meskipun wara’".

 3. Bagaikan Bulan Purnama versus Bintang-bintang


 وقال صلى الله عليه وسلم: فَضْلُ العَالِمِ عَلىَ العَابِدِ كَفَضْلِ القَمَرِ لَيْلَةَ البَدْرِ عَلىَ سَائِرِ الكَوَاكِبِ.

 "Nabi SAW bersabda: “(Perbandingan) keutamaan orang pandai dengan orang ahli ibadah (abid) adalah bagaikan Bulan di malam purnama yang terangnya mengalahkan seluruh bintang-bintang.”

 4. Pengampunan Dosa


 وقال صلى الله عليه وسلم: من انتقل ليتعلم علما غفر له قبل أن يخطو.

 "Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa beranjak untuk mencari ilmu maka ia diampuni (dosanya) semenjak belum melangkah.”  

5. Dipilih dan Dimuliakan Allah 


.وقال صلى الله عليه وسلم: أكرموا العلماء فإنهم عند الله كرماء مكرمون 

"Nabi SAW bersabda: “Muliakanlah ulama karena sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang mulia yang dimuliakan Allah SWT.”  *** Yang dimaksud dengan ‘Alim dan ‘Faqih dalam hadits di atas adalah orang yang pandai dalam bidang ilmu-ilmu syari’ah. Syaikh Nawawi Al-Bantani mengatakan bahwa keistimewaan Ulama digambarkan dalam surat Ali Imran yang menjelaskan bahwa Allah bersaksi atas nama, pertama; diri-Nya, kedua; malaikat dan ketiga; ulul ilmi (orang berilmu) yang adil. Disarikan dari Tanqihul Qaul Al-Hatsits karya Syaikh Nawawi Al-Bantani, syarh atas Lubabul Hadits karya Imam Jalaluddin As-Suyuthi.

© Digiumm.com, sumber: digiumm.com

Minggu, 07 Agustus 2016

Keutamaan ASMA'UL HUSNA dan cara mengamalkannya.



Asmaul Husna   adalah nama-nama indah yang dimiliki  oleh Allah swt. Asmaul Husna merupakan cerminan dari perilaku Allah SWT terhadap umatnya. Karena itu bila nama-nama itu kita sebut sebagai suatu pemohonan, maka akan mempunyai pengaruh yang sangat besar, semoga Allah swt mewujudkan keinginan Anda. Dan berhati-hatilah dalam mengamalkan Asmaul Husna, karena Setan akan datang menggoda !!!

Berikut keutamaan Asmaul Husna Husna pada tiap-tiap nama dan cara mengamalkannya:
1. ALLOOHU
Artinya :
lafadh ini disebut “LAFDHUL JALALAH”, suatu nama dari ismudz Dzat yang mencerminkan arti pengertian dari seluruh nama-namaNya yang indah itu. 
Keutamaannya :
a. Bisa mendatangkan hajat
b. Bisa menghindarkan segala musibah
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA ALLAH” sebanyak 400 kali, sebagai amalan rutin pada tiap selesai sholat Tahajud atau sholat hajat, maka apapun yang menjadi keinginannya akan segera terlaksana. Selain itu juga bisa menjauhkan dari segala macam musibah.
2. AR ROHMAANU
Artinya :
Dzat yang maha pengasih terhadap semua makhluk yang ada di dunia ini tanpa terkecuali, baik kepada yang taat ataupun yang ingkar kepadaNya sekalipun. Semua itu akan dikasihani dan dicukupi kebutuhannya.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa menghilangkan sifat gugup dan lupa
b. Bisa memberikan ketenangan hati
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA ROHMAANU” sebanyak 400 kali berturut-turut setelah sholat fardlu, baginya akan dijauhkan dari kegundahan hati dan dijauhkan pula sifat gugup serta lupa.
3. AR ROHIIMU
Artinya :
Dzat yang maha penyayang terhadap hambaNya yang beriman besok di hari kiamat. Jadi kepenyayanganNya ini dikhususkan kepada semua hambaNya yang taat sewaktu berada di hari kiamat nanti.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa menundukkan musuh
b. Bisa menaruh simpati pada semua orang
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA ROHIIMU” sebanyak 100 kali berturut-turut setiap selesai shot shubuh dan maghrib, maka semua orang akan menaruh simpati kepadanya dan bahkan bisa menaruh hati dan membuat musuh kita menjadi tunduk.
4. AL MALIKU
Artinya :
Dzat yang maha menguasai terhadap semua makhlukNya, sehingga tidak ada satu makhlukpun yang terlepas dari kekuasaanNya. Begitupun daerah yang ada didalam kekuasaanNya juga tidak terbatas, seperti halnya dengan daerah kekuasaan raja-raja yang ada di dunia ini.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa mendatangkan keberuntungan
b. Bisa memudahkan segala usaha
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA MALIKA” sebanyak 80 kali berturut-turut setiap pagi dan sore, maka Allah akan mendatangkan keberuntungan dan kemudahan segala usaha.
5. AL QUDDUUSU
Artinya :
Dzat yang maha Quddus (suci) dari segala sifat, yang disifatkan oleh orang-orang kafir musyrik kepadaNya. Sebab sifatNya tidak sama dengan sifat ciptaanNya.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa disegani oleh orang banyak
b. Bisa menjauhkan dari segala macam penyakit hati
Cara mengamalkan Asmaul Husna : Barang siapa membaca “YAA QUDDUUSU” sebanyak 80 kali berturut-turut sehabis sholat Dhuhur, maka Allah akan menjamin baginya dijauhkan dari segala macam penyakit batin dan akan disegani oleh banyak orang.
6. AS SALAAMU
Artinya :
Dzat yang menjamin keselamatan terhadap seluruh alam semesta. Jadi makhluk manapun akan dijamin keselamatannya oleh Allah SWT dan tidak ada satupun yang dapat mengusiknya.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa mendatangkan kebahagiaan hidup
b. Bisa menjaga dari segala gangguan penyakit
Cara mengamalkan  Asmaul Husna : Barang siapa membaca “YAA SALAAMU” sebanyak 99 kali berturut-turut, maka Allah akan mendatangkan kebahagiaan hidup dan menjaga dari segala macam gengguan penyakit.
7. AL MUKMINU
Artinya :
Dzat yang Maha mengamankan kepada semua makhluknya, sehingga tidak satupun makhluk yang bisa mengganggu makhluk yang dalam keamanan Allah.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa memelihara harta kekayaan
b. Bisa menjauhkan segala macam musibah
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA MUKMINU” sebanyak 33 kali berturut-turut setelah sholat fardlu, maka Allah akan menjamin terpeliharanya harta kekayaan yang telah dimilikinya. Selain itu Allah juga akan menjauhkan dari segala macam musibah.
8. AL MUHAIMINU
Artinya :
Dzat yang maha memelihara semua makhlukNya dangan sangat cermat dan teliti, sehingga tak ada satupun yang tak terpelihara Allah.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa menjauhkan dari segala macam keruwetan
b. Bisa menerima persoalan dengan lapang dada
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barag siapa membaca “YAA MUHAIMIN” sebanyak 100 kali berturut-turut sehabis sholat Isya, maka Allah akan menjauhkan dari segala macam keruwetan hidup dan lapang dada dalam menyelesaikan segala macam persoalan.
9. AL ‘AZIIZU
Artinya :
Dzat yang maha perkasa, yang keperkasaanNya tiada bandingnya, sehingga tiada kesulitan didalam menghancurkan alam semesta ini.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan dari segala macam kesulitan hidup
b. Bisa disegani oleh semua orang
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA ‘AZIIZU” sebanyak 33 kali berturut-turut setiap pagi dan sore, maka Allah akan menjamin dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup dan akan disegani oleh banyak orang.
10. AL JABBAARU
Artinya :
Dzat yang maha memaksa, yaitu Allah dapat memaksakan kehendaknya terhadap semua makhlukNya meskipun ia merasa enggan dipaksakan.
Keutamaannya :
a. Bisa menundukkan musuh
b. Bisa menguasai segala macam ilmu
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA JABBARU” sebanyak 400 kali berturut-turut setiap pagi, maka baginya akan diberikan kewibawaan oleh Allah sehingga orang yang dahulunya memusuhi akan berbalik menjadi sahabat yang baik dan diberi oleh Allah akal fikiran yang bisa menguasai segala macam ilmu.
11. AL MUTAKABBIRU
Artinya :
Dzat yang maha sombong, yaitu hanya Allah saja yang mempunyai hak sombong sebagai pencipta, bukan makhluk lainNya, dalam hadits qudsi juga dijelaskan, bahwa sifat sombong itu adalah merupakan pakaian Allah, bukan pakaian makhluk. Jadi apabila ada makhluk yang mempunyai sifat sombong berarti telah merampas pakaian Allah, yang berarti akan memperoleh kutukan dari Allah SWT.
Keutamaannya :
a. Bisa mendapat kewibawaan
b. Bisa menundukkan musuh
Cara mengamalkan  Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA MUTAKABBIRU” sebanyak 90 kali berturut-turut sebagai amalan setiap hari, maka Allah akan memberikan kewibawaan dihadapan semua orang dan bisa menundukkan musuh.
12. AL KHOOLIQU
Artinya :
Dzat yang maha pencipta, yaitu semua yang selainNya adalah merupakan ciptaanNya. Jadi tidak ada satu makhluk pun di dunia ini yang bukan ciptaanNya.
Keutamaannya :
a. Fikiran bisa cerdas
b. Bisa memiliki ketrampilan dalam segala hal
Cara mengamalkan  Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA KHOOLIQU” sebanyak-banyaknya setiap hari sebagai amalan rutin, maka Allah akan memberi akal yang cerdas dan ketrampilan dalam segala hal.
13. AL BAARI-U
Artinya :
Dzat yang maha merencanakan, yaitu pelaksana dalam segala kejadianyang sudah direncanakan sebelumnya.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan segala macam kesulitan hidup
b. Bisa terjauh dari segala macam penyakit
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA BAARI-U” sebanyak 80 kali selama 7 hari berturut-turut, maka Allah akan menjauhkan dari segala macam kesulitan hidup dan dijauhkan dari segala macam penyakit.
14. AL MUSHOWWIRU
Artinya :
Dzat yang maha membentuk, yaitu membentuk segala macam rupa makhlukNya, sejak dari yang paling cantik/ tanpan sampai dengan yang kurang sempurna, dari yang besar sampai kepada yang sekecil-kecilnya dan sebaliknya.
Keutamaannya :
a. Bisa dikaruniai keturunan
b. Bisa dimudahkan segala macam kepentingannya
Cara mengamalkan  Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA MUSHOWWIRU” sebanyak 33 kali selama 7 hari berturut dan berpuasa selama 7 hari berturut-turut pula, maka jika ia menginginkan keturunan pasti akan terlaksana dan segala macam kepentingan akan diberi jalan yang mudah.
15. AL GHOFFARU
Artinya :
Dzat yang maha memberi ampun, yaitu memberikan ampunan kepada hamba-hambaNya yang banyak dosanya, tetapi dengan satu syarat yaitu tidak boleh diulangi.
Keutamaannya :
a. Bisa terhapus dosa-dosanya
b. Bisa menjauhkan dari kesulitan hidup
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA GHOFFARU” sebanyak 100 kali berturut-turut setiap hari setelah sholat fardhu, terutama dibaca pada pertengahan malam setelah sholat Taubat, maka Allah akan mengampuni segala dosa-dosanya dan dijauhkan dari segala kesulitan.
16. AL QOHHAARU
Artinya :
Dzat yang maha memaksa, yaitu memaksakan kehendakNya terhadap makhlukNya tanpa terkecuali dan tidak bisa lagi dihalang-halangi oleh siapapun.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan dari sifat rakus
b. Bisa disegani oleh semua orang
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA QOHHAARU” sebanyak 100 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setelah sholat fardhu, maka baginya akan dijauhkan dari sifat rakus dan akan disegani oleh banyak orang.
17. AL WAHHAABU
Artinya :
Dzat yang maha memberi, yaitu memberikan segalanya terhadap kebutuhan makhlukNya, tanpa diminta sebelumnya Allah sudah menyediakannya.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan kesempitan rejeki
b. Bisa mendatangkan kemudahan
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA WAHHAABU” sebanyak 23 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap selesai sholat fardhu atau setelah sholat hajat 2 raka’at sebanyak 800 kali, maka baginya akan dijauhkan dari kesempitan rejeki dan diberikan kemudahan dalam segala urusan.
18. AR ROZZAAQU
Artinya :
Dzat yang maha memberi rejeki, yaitu memberikan rejeki kepada semua makhlukNya untuk kebutuhan hidupnya. Dan Dia pula yang menentukan banyak dan sedikitnya rejeki yang akan diberikan kepada hamba-hambaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa memudahkan jalan rejeki
b. Bisa memberikan keberuntungan
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA ROZZAAQU” sebanyak-banyaknya setiap hari setelah sholat fardhu, maka ia akan dijauhkan dari kesempitan rejeki dan usahanya selalu mendapat keuntungan yang berlimpah-limpah.
19. AL FATTAAHU
Artinya :
Dzat yang maha membuka, yaitu memberikan rahmatNya untuk keperluan semua makhlukNya. Termasuk juga membukakan kesulitan yang dialami hamba-hambaNya untuk menuju kemudahan.
Keutamaannya :
a. Bisa memberikan ketenangan hati
b. Bisa menjauhkan kesenangan dunia
Cara mengamalkan  Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA FATTAAHU” sebanyak 99 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setelah sholat shubuh, setelah itu telapak kedua tangan diletakkan di dada, maka segala keruwetan di hati akan segera hilang dan dijauhkan dari kesenagan dunia yang bisa menimbulkann kerakusan serta kesesatan.
20. AL ‘ALIIMU
Artinya :
Dzat yang maha mengetahui, yaitu mengetahui segalanya dari semua kejadian dan peristiwa di alam semesta ini, tanpa ada satupun tertinggal dari pengetahuan Allah SWT.
Keutamaannya :
a. Bisa mengetahui kesempurnaan ilmu ma’rifat
b. Bisa menjauhkan dari sifat kebodohan
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA ‘ALIIMU” sebanyak 100 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setelah sholat fardhu, maka baginya akan diberi pengetahuan yang bisa mengetahui ilmu ma’rifat dengan sempurna dan dijauhkan dari sifat kebodohan.
Berhati-hatilah dalam mengamalkannya, karena Setan akan datang menggoda !!!
21. AL QOOBIDHU
Artinya :
Dzat yang maha menggenggam rejeki, yaitu menggenggam di dalam menyempitkan hidup dengan mengurangi rejeki hamba-hambaNya yang dikehendaki.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa mendekatkan diri kepada penciptanya (Allah)
b. Bisa menjauhkan diri dari segala macam ancaman
Cara mengamalkan  Asmaul Husna  :
Barang siapa membaca “YAA QOOBIDHU” sebanyak 100 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap hari, maka baginya akan semakin dekat dengan penciptaNya dan juga akan dijauhkan dari segala ancaman musuh.
22. AL BAASITHU
Artinya :
Dzat yang maha melapangkan rejeki, yaitu memberikan kelapangan rejeki kepada hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, sehingga banyak orang bodoh dapat hidup kaya raya, sebaliknya orang yang cerdik dan pandai hidupnya miskin. Nah, demikian itulah yang dinamakan “sudah menjadi suratan takdirNya”.
Keutamaan  Asmaul Husna:
a. Bisa memajukan usaha dalam perniagaan
b. Bisa memberikan keuntungan
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA BAASITHU” sebanyak-banyaknya sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardhu atau setelah sholat hajat dibaca sebanyak 300 kali, maka akan usahanya dalam bidang perniagaan mendapat kemajuan yang pesat dan selalu memperoleh keuntungan.
23. AL KHOOFIDHU
Artinya :
Dzat yang maha menurunkan derajat, yaitu menurunkan derajat hamba-hambaNya yang dikehendaki.
Keutamaannya :
a. Bisa mengabulkan segala usahanya
b. Bisa menundukkan musuh
Cara mengamalkan  Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA KHOOFIDHU” sebanyak 99 kali berturut-turut sebagai amalan yang rutin setiap hari, maka Allah akan mengabulkan segala usahanya dan bisa menundukkan musuh yang akan memperdayainya.
24. AR ROOFI’U
Artinya :
Dzat yang maha meninggikan derajat, yaitu meninggikan derajat hambaNya yang dikehendaki, sehingga dengan demikian di hamba harus bersyukur.
Keutamaannya :
a. Bisa melindungi harta benda dari pencuri
b. Bisa meninggikan derajat
Cara mengamalkan  Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA ROOFI’U” sebanyak 80 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap pagi dan sore, maka baginya akan mendapat jaminan perlindungan terhadap harta bendanya dari berbagai musibah pencurian, kebakaran, perampokan, dan penodongan serta bisa meninggikan derajat.
25. AL MU’IZZU
Artinya :
Dzat yang maha memuliakan, yaitu memuliakan hamba-hambaNya yang dikehendaki, sehingga tidak ada seorangpun yang bisa menghalang-halangi.
Keutamaannya :
a. Bisa memiliki kewibawaan yang besar
b. Bisa dipatuhi kehendaknya oleh semua orang
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA MU’IZZU” sebanyak 100 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan mempunyai kewibawaan yang besar dan apa-apa yang dikehendaki akan dituruti oleh semua orang. Cocok diamalkan oleh para pejabat, pimpinan, atau pengusaha dengan banyak bawahan.
26. AL MUDZILLU
Artinya :
Dzat yang maha menghinakan, yaitu menghinakan kepada semua hamba-hambaNya yang dikehendaki. Dimana hamba-hamba yang sudah dihinakan oleh Allah tidak ada seorangpun yang bisa memuliakannya.
Keutamaannya :
a. Bisa memudahkan dalam menagih hutang
b. Bisa menyadarkan hati yang membandel
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA MUDZILLU” sebanyak 400 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap tengah malam selama 7 hari berturut-turut pula setelah sholat hajat, maka jika ia menagih hutang pada seseorang akan segera dibayar hutangnya atau bila ia meminjam barang akan segera dikembalikannya. Selain itu, juga bisa menyadarkan orang yang hatinya membandel.
27. AS SAMII’U
Artinya :
Dzat yang maha mendengar, yaitu bisa mendengar atau mendengarkan baik itu suara yang keras atau suara yang lirih. Bahkan bisa mendengar suara hati hambaNya yang tidak bisa didengar oleh makhluk-makhlukNya yang lain.
Keutamaannya :
a. Bisa didengarkan doanya oleh Allah
b. Bisa memberikan jalan yang lapang
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA SAMII’U” sebanyak 400 kali berturut-turut setelah sholat fardhu, atau yang lebih utama dibaca setelah sholat dhuha, maka Allah akan mendengarkan doanya dan dikabulkan apa yang menjadi permintaannya.
28. AL BASHIIRU
Artinya :
Dzat yang maha melihat yaitu bisa melihat segala yang ada di alam semesta ini, sejak dari yang terbesar sampai yang sekecil-kecilnya sekalipun ada di balik dinding berlapis-lapis.
Keutamaannya :
a. Bisa memberikan penerangan pada otak
b. Bisa memperoleh hidayah dari Allah
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA BASHIIRU” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat shubuh dan sholat maghrib, maka Allah akan selalu memberi penerangan pada otaknya. Sehingga otaknya menjadi cerdas dan memperoleh hidayah dari Allah.
29. AL HAKAMU
Artinya :
Dzat yang maha menerapkan hukum, yaitu menerapkan segala hukuman kepada makhlukNya, sehingga mau tidak mau harus mematuhinya.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa memberikan kecerdasan dalam berfikir
b. Bisa menjauhkan dari hal-hal yang dilarang
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA HAKAMU” sebanyak 100 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap hari sehabis sholat hajat atau tahajjud, maka Allah akan memberikan kecerdasan dalam otaknya dan akan dijauhkan dari hal-hal yang dilarang oleh agama.
30. AL ‘AD-LU
Artinya :
Dzat yang maha adil, yaitu dia maha adil dalam memberikan hukuman pada hambanya yang bersalah, tanpa pilih kasih, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa bersikap adil dalam segala hal
b. Bisa mendatangkan segala macam hajat
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA ‘AD-LU” sebanyak 90 kali berturut-turut sebagai amalan ruti setiap hari setelah sholat fardhu dan yang paling utama dibaca setelah sholat shubuh dan maghrib, maka Allah akan memberikan sikap yang selalu berbuat adil dalam segala hal dan apa-apa yang menjadi keinginannya akan segera terkabulkan.
31. AL LATHIFU
Artinya :
Dzat yang maha lemah lembut, yaitu Dia yang sangat lemah lembut terhadap hamba-hambaNya yang selalu taat, sehingga diberi pahala yang tak ternilai harganya.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa mendatangkan segala macam hajat
b. Bisa menjauhkan segala macam kesulitan hidup
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA LATHIFU” sebanyak 100 kali berturut-turut sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardhu dan yang paling utama dibaca setiap pagi dan sore setelah sholat shubuh dan maghrib, maka Allah akan mengabulkan yang diinginkan dan akan dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup.
32. AL KHOBIIRU
Artinya :
Dzat yang sangat waspada, yaitu Dia sangat mewaspadai didalam mengawasi segala gerak-gerik hamba-hambaNya, sehingga tidak ada yang luput dari pengawasanNya.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa bertemu dengan teman yang lama berpisah
b. Bisa dilimpahi kemaslahatan dalam hidupnya
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA KHOBIIRU” sebanyak 100 kali berturut-turut sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan dilimpahi kemaslahatan didalam hidupnya serta akan dipertemukan pada teman yang lama berpisah.
33. AL HALIIMU
Artinya :
Dzat yang maha penyantun, yaitu Dia sangat penyantun terhadap makhluk-makhlukNya, sehingga walaupun si hamba itu telah melakukan kesalahan, Allah tidak langsung memurkainya tetapi menunggu barangkali ia akan segera bertaubat kepadaNya.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa melanggengkan jabatan yang disandang
b. Bisa menjauhkan dari segala macam musibah
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA HALIIMU” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardhu dan paling utama setelah sholat subuh dan maghrib, maka jika punya jabatan penting tidak akan mudah tergeser oleh orang lain dan akan dijauhkan dari segala macam musibah.
34. AL ‘ADLIIMU
Artinya :
Dzat yang maha agung, yaitu Dia sangat agung dalam Dzat-Nya dan sifatNya, sehingga tidak ada satupun makhluk yang bisa menandingi keagunganNya.
Keutamaannya :
a. Bisa menyembuhkan segala macam penyakit yang diderita
b. Bisa disegani oleh semua orang
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA ‘ADLIIMU” sebanyak 100 kali sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardhu setiap pagi dan sore, maka baginya akan diberi kesembuhan penyakit yang dideritanya dan akan disegani banyak orang.
35. AL GHOFUURU
Artinya :
Dzat yang maha pengampun, yaitu dia sangat mengampuni terhadap hamba-hambaNya yang bersalah, tetapi dengan satu syarat yaitu tidak mengulanginya lagi.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa mengampuni segala dosa
b. Bisa dijauhkan dari kesulitan hidup
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA GHOFUURU” sebanyak-banyaknya sebagai suatu amalan yang rutin setelah sholat fardhu, maka Allah akan mengampuni segala dosa-dosanya dan juga akan dijauhkan dari kesulitan hidup.
36. ASY SYAKUURU
Artinya :
Dzat yang maha berterimakasih, yaitu Dia sangat berterimakasih pada hamba-hambaNya yang selalu mentaati atas segala perintahNya, sekalipun bila si hamba itu mengingkariNya tidak akan mengurangi keagunganNya.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa terkabulkan segala cita-citanya
b. Bisa mendekatkan diri kepada Allah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA SYAKUURU” sebanyak 80 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu atau lebih utama lagi bila dibaca sebanyak 1000 kali ditengah malam setelah sholat hajat, maka Allah akan mengabulkan segala apa yang dicita-citakan dan akan bertambah dekat kepada Allah.
37. AL ‘ALIYYU
Artinya :
Dzat yang maha tinggi, yaitu tinggi martabatNya diatas segala-galanya, dalam hal keagunganNya, kebesaranNya, kemulianNya, kekuasaanNya, dan lain sebagainya.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa memberikan kecerdasan otak
b. Bisa memiliki martabat yang tinggi
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA ‘ALIYYU” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setelah sholat tahajjud atau setelah sholat hajat, maka Allaha akan memberikan kecerdasan otak yang semula bebal dan akan diberi oeh Allah kedudukan yang tinggi.
38. AL KABIIRU
Artinya :
Dzat yang maha besar, yaitu kebesaran Allah yang melebihi diatas segala-galanya dan tidak dapat dibandingkan dengan kebesaran makhlukNya.
Keutamaannya :
a. Bisa mengembalikan kedudukan yang hilang
b. Bisa disegani oleh semua orang
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA KABIIRU” sebanyak 400 kalisebagai amalan rutin selama 7 hari berturut-turut dan dimulai pada hari Senin dengan disertai puasa Senin Kamis. Sedangkan membacanya pada tengah malam setelah sholat tahajjud. Kegunaannya bisa mengembalikan kedudukan yang tergeser akibat fitnah dan akan disegani oleh banyak orang.
39. AL HAFIIDLU
Artinya :
Dzat yang maha melindungi, yaitu Dia yang selalu melindungi makhlukNya dari setiap bahaya dan kerusakan, sehingga tidak ada satupun makhluk yang bisa menghalangi perlindungan Allah. keutamaannya :
a. Bisa memperoleh pemeliharaan dari Allah
b. Bisa menjauhkan dari segala macam bahaya
Cara mengamalkan Asmaul Husna :
Barang siapa membaca “YAA HAFIIDLU” sebanyak 800 kali sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardhu, maka baginya akan selalu mendapat perlindungan dari Allah dan akan dijauhkan dari segala macam bahaya.
40. AL MUQIITU
Artinya :
Dzat yang menyediakan makanan, yaitu Dia yang selalu menyediakan segala makanan kepada hamba-hambaNya yang membutuhkan makan tanpa terkecuali.
Keutamaan Asmaul Husna :
a. Bisa tahan lapar dan haus
b. Bisa dijauhkan dari kesulitan hidup
Cara mengamalkan Asmaul Husna  :
Barang siapa membaca “YAA MUQIITU” sebagay 80 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu maka baginya bila dalam suatu perjalanan bila kehabisan bekal bisa tahan lapar dan haus serta bisa dijauhkan dari kesulitan hidup.
41. AL HASIIBU
Artinya :
Dzat yang maha mencukupi, yaitu Dialah yang mencukupi segala kebutuhan makhlukNya dan memeprhitungkannya.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan dari segala macam gangguan orang
b. Bisa memperkokoh kedudukan
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA HASIIBU” sebanyak 800 kali sebagai amalan yang rutin setiap pagi dan sore dan seteah sholat tahajjud, maka baginya akan dijauhkan dari segala macam gangguan orang yang akan menjatuhkan kedudukannya dan akan diperkokoh oleh Allah SWT.
42. AL JALIILU
Artinya :
Dzat yang maha sempurna, yaitu Dia tidak mempunyai cacat dan kekurangan apapun sebagaimana yang dialami oleh makhlukNya. Jadi kesempurnaan Allah itu meliputi segala-galanya.
Keutamaannya :
a. Bisa mempercepat kemajuan perdagangan
b. Bisa menjauhkan dari kesulitan hidup
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA JALIILU” sebanyak 99 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat tahajjud, maka jika dia seorang pedagang akan cepat maju, bila seorang pegawai akan cepat naik pangkat, jika seorang petani akan mempunyai hasil panen yang melimpah dan dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup.
43. AL KARIIMU
Artinya :
dzat yang maha mulia, yaitu Dia mulia diatas segala-galanya, sehingga apabila seluruh makhlukNya tidak ada satupun yang taat kepadaNya, maka tidak akan mengurangi sedikitpun kemuliaanNya. Begitu sebaliknya bila seluruh makhlukNya taat dan patuh menjalankan perintahNya, maka tidak akan pula menambah kemuliaanNya.
Keutamaannya :
a. Bisa mengangkat derajat
b. Bisa disegani banyak orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA KARIIMU” sebanyak 400 kali sebagai amalan rutin ketika akan berangkat tidur, maka baginya akan diangkat derajatnya menjadi orang yang terhormat dan akan disegani banyak orang.
44. AR ROQIIBU
Artinya :
Dzat yang maha mengawasi, yaitu semua yang ada di alam semesta ini tak akan ada yang luput dari pengawasanNya, sehingga satupun kejadian yang terlepas dari pengawasan Allah.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan dari perbuatan serong
b. Bisa menjauhkan dari berbagai macam musibah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA ROQIIBU” sebanyak23 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah itu diletakkan dada istrinya pada saat ia tidur, maka istrinya akan jauh dari perbuatan serong dan selamat dari godaan orang lain serta akan dijauhkan dari berbagai macam musibah. Misalnya : pencurian, perampokan, kebakaran, dan lain-lain.
45. A MUJIIBU
Artinya :
Dzat yang maha mengabulkan, yaitu Dialah yang mengabulkan permohonan hamba-hambaNya, bila makhlukNya benar-benar memohon hanya kepada Allah.
Keutamaannya :
a. Bisa terkabul permohonannya
b. Bisa mendekatkan diri dengan Allah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUJIIBU” sebanyak 400 kali setiap hari setelah sholat subuh, maka segala permohonannya akan cepat dikabulkan oleh Allah SWT dan bisa mendekatkan diri kepadaNya.
46. AL WAASI’U
Artinya :
Dzat yang maha luas, yaitu Dia sangat luas kekuasaanNya, berikut luas dalam segala-galanya. Keluasan kekuasaan Allah ini tidak terbatas, sebagaimana kekuasaan-kekuasaan yang dimiliki oleh raja-raja.
Keutamaannya :
a. Bisa mengatasi kesulitan hidup dengan mudah
b. Bisa menjauhkan kedengkian orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WAASI’U” sebanyak 90 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat subuh dan maghrib, maka baginya akan dapat mengatasi berbagai macam kesulitan hidup dengan mudah dan akan dijauhkan dari kedengkian orang.
47. AL HAKIIMU
Artinya :
Dzat yang maha bijaksana, yaitu Allah sangat bijaksana dalam menghukum hamba-hambaNya yang melakukan kesalahan tanpa memandang bulu.
Keutamaannya :
a. Bisa mempunyai daya ingat yang kuat
b. Bisa disegani oleh semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA HAKIIMU” sebanyak 40 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat subuh dan maghrib, maka baginya akan diberi kelebihan mempunyai daya ingat yang kuat dan akan disegani oleh semua orang.
48. AL WUUDU
Artinya :
Zat yang maha mengasihi, yaitu Dia sangat mengasihi hamba-hambaNya yang menjadikan Allah sebagai tujuan hidupnya.
Keutamaannya :
a. Bisa menimbulkan rasa cinta yang tulus
b. Bisa disegani oleh semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WUDUUDU” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setiap hari pada saat istri sedang tidur nyenyak dan setelah itu ditiupkan pada ubun-ubunnya, maka dengan ijin Allah istrinya itu akan timbul rasa cinta yang tulus kepada suaminya dan juga akan disegani oleh semua orang.
49. AL MAJIIDU
Artinya :
Dzat yang maha mulia, yaitu kemuliaan Allah tidak dapat dibandingkan dengan hamba-hambaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa menimbulkan rasa kasih sayang
b. Bisa mendatangkan kewibawaan yang besar
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MAJIIDU” sebanyak 99 kali secara rutin setiap hari setelah sholat fardhu dan setelah itu ditiupkan pada kedua telapak tangan, lalu diusapkan pada wajah, maka dengan ijin Allah para sanak famili, handai taulan, dan bahkan semua orang bisa menaruh kasih sayang serta dapat menimbulkan kewibawaan yang amat besar.
50. AL BAA’ITSU
Artinya :
Dzat yang maha membangkitkan, yaitu Dialah yang membangkitkan semua manusia yang sudah mati untuk dihidupkan kembali di akherat nanti.
Keutamaannya :
a. Bisa melapangkan dada
b. Bisa memiliki otak yang cerdas
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA BAA’ITSU” sebanyak 80 kali sebagai amalan rutin setiap hari dengan meletakkan kedua telapak tangan di atas dada, maka Allah akan memberikan kelapangan dada, hingga dengan mudah dapat menerima berbagai macam ilmu hikmah dan juga akan diberi otak yang sangat cerdas serta mempunyai daya ingat yang kuat.
51. ASY SYAHIIDU
Artinya :
Dzat yang maha menyaksikan, yaitu Dia yang menyaksikan segala yang dilakukan oleh hamba-hambaNya, sehingga tidak ada satupun yang gaib bagiNya.
Keutamaannya :
a. Bisa menyadarkan anak yang nakal (bandel)
b. Bisa memberikan penerangan hati
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA SYAHIIDU” sebanyak 33 kali secara rutin selama 1 bulan penuh, maka akan dapat menyadarkan anak yang nakal atau bandel yang pada akhirnya mau menerima nasehat orang tua dan hatinya akan diberi penerangan, sehingga dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
52. AL HAQQU
Artinya :
Dzat yang maha benar, yaitu Dia senantiasa bertindak benar dalam mengatur makhlukNya. Dia benar dalam segala-galanya, termasuk benar janji-janjiNya.
Keutamaannya :
a. Bisa meneguhkan iman
b. Bisa disegani oleh semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA HAQQU” sebanyak 60 kali sebagai amalan rutin setiap pagi dan sore, maka baginya akan diberi keteguhan iman dan akan disegani oleh banyak orang.
53. AL WAKIILU
Artinya :
Dzat yang maha memelihara, yaitu Dia yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhlukNya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akherat.
Keutamaannya :
c. Bisa diselamatkan dari berbagai bencana
d. Bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WAKIILU” sebanyak 80 kali sebagai amalan yang rutin setiap pagi dan sore, maka akan diselamatkan dari berbagai macam bencana dan bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.
54. AL QOWIYYU
Artinya :
Dzat yang maha kuat, yaitu Dia sangat kuat diatas segala-galanyadan tidak pernah mengalami kelemahan sedikitpun, sehingga sanggup mengadakan dan meniadakan sesuatu menurut kehendakNya.
Keutamaannya :
a. Bisa terhindar dari segala macam penyakit
b. Bisa menjauhkan diri dari sifat pemalas
c. Bisa memiliki daya tahan tubuh yang kuat
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA QOWIYYU” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari baik pagi maupun sore setelah sholat subuh dan maghrib, maka baginya akan dihindarkan dari segala macam penyakit dan menjauhkan dari sifat pemalas serta mempunyai daya tahan tubuh yang sangat kuat.
55. AL MATIINU
Artinya :
Dzat yang sangat kokok, yaitu Dia sangat kokok dan berkekuatan yang tidak pernah luntur. Kokok diatas segala-galanya diseluruh kekuasaanNya.
Keutamaannya :
a. Bisa diberi kekuatan yang luar biasa
b. Bisa memiliki kewibawaan yang besar
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MATIINU” sebanyak 60 kali sebagai amalan rutin setiap pagi dan sore, maka baginya akan diberi kewibawaan yang besar dan juga diberi kekuasaan yang sangat luar biasa.
56. AL WALIYYU
Artinya :
Dzat yang maha menolong, yaitu Dia menolong hamba-hambaNya yang dikasihi dan memberi perlindungan dari orang-orang jahat kepadanya.
Keutamaannya :
a. Bisa melanggengkan jabatan
b. Bisa memiliki kewibawaan yang besar
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WALIYYU” sebanyak 80 kali sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardhu, maka baginya akan dilanggengkan jabatannya, sehingga tiada seorangpun yang mampu menggesernya dan juga akan ditakuti serta disegani oleh semua orang.
57. AL HAMIIDU
Artinya :
Dzat yang maha terpuji, yaitu Dia yang berhak dipuji dan mendapat pujian, sehingga pujian yang kita berikan kepada manusia itu hakekatnya tertuju kepadaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa mencemerlangkan wajah
b. Bisa memperoleh penghormatan dari semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA HAMIIDU” sebanyak 80 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu dan setelah itu ditiupkan pada kedua telapak tangan, lalu diusapkan ke wajah, maka wajahnya akan tampak cemerlang serta semua orang akan menaruh hormat kepadanya.
58. AL MUHSHIY
Artinya :
Dzat yang maha memperhitungkan, yaitu Dia yang memperhitungkan setiap amal perbuatan manusia untuk mendapatkan balasan yang sesuai dengan perbuatannya sewaktu berad di dunia.
Keutamaannya :
a. Bisa menjadi orang yang muroqobah
b. Bisa menjai orang yang tidak gegabah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUHSHYI” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setiap pagi dan sore setelah sholat subuh serta maghrib, maka baginya akan menjadi orang yang selalu muroqobah kepada Allah SWT dan ia akan menjadi orang yang tidak gegabah didalam mengerjakan segala sesuatunya, sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
59. AL MUBDI-U
Artinya :
Dzat yang maha memulai, yaitu yang memulai atau menggali segala sesuatu dari ciptaanNya, yang asalnya tidak ada menjadi ada.
Keutamaannya :
a. Bisa mencapai kesuksesan dalam segala usaha
b. Bisa mencapai ketenangan lahir dan batin
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUBDI-U” sebanyak 400 kali sebagai malan rutin setiap hari setelah sholat fardhu, terutama dibaca setelah sholat hajat, maka baginya akan memperoleh kesuksesan dalam setiap usahanya dan akan mendapat ketenangan lahir dan batin serta dijauhkan dari segala kesulitan.
60. AL MU’IIDU
Artinya :
Dzat yang maha mengembalikan, yaitu mengembalikan segala sesuatu yang rusak, termasuk mengembalikan manusia yang sudah mati untuk dibangkitkan dari kubur.
Keutamaannya :
a. Bisa mengatasi persoalan yang rumit
b. Bisa mengembalikan orang yang hilang/ minggat
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MU’IIDU” sebanyak 400 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu dan yang lebih utama bila dibaca ditangah malam setelah sholat hajat, maka baginya akan dapat mengatasi segala persoalan yang sangat rumit dan bisa mendatangkan orang yang minggat.
61. AL MUHYIY
Artinya :
Dzat yang memberi kehidupan, yaitu menghidupkan dan memberi kehidupan kepada makhlukNya. Dan makhluk yang hidup tidak akan bisa hidup lebih lama tanpa diberi kehidupan oleh Allah. Maka dari itu, hidup dan kehidupan yang ada pada makhluk ada hubungan yang sangat erat.
Keutamaannya :
a. Bisa memperoleh anugerah derajat yang tinggi
b. Bisa terhindar dari segala macam penyakit
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUHYIY” sebanyak 60 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan diberi derajat yang tinggi dan dihindarkan dari segala macam penyakit.
62. AL MUMIITU
Artinya :
Dzat yang maha mematikan, yaitu Dia berkuasa mematikan hamba-hambaNya dan Dia juga berkuasa untuk menhidupkan kembali. Dimana Dia tidak pernah mati sebagaimana yang dialami makhluk-makhlukNya.
Keutamaannya :
a. Bisa menundukkan musuh
b. Bisa meningkatkan setiap usahanya
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUMIITU” sebanyak 99 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu atau minimal dibaca 80 kali setiap pagi dan sore berturut-turut, maka baginya akan dapat menundukkan musuh atau lawan yang hendak mencelakainya dan akan meningkatkan segala macam usaha.
63. AL HAYYU
Artinya :
Dzat yang maha hidup, yaitu Dia senantiasa selalu hidup kekal dan tidak pernah mati/ rusak sebagaimana yang dialami oleh makhluk-makhlukNya.
Keutamaannya :
a. Bisa membangkitkan semangat
b. Bisa memberikan ketenangan lahir dan batin
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA HAYYU” sebanyak 100 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu atau minimal dibaca 40 kali pada pagi sore setiap hari, maka baginya akan dibangkitkan semangatnya yang asalnya sudah putus asa menjadi menyala-nyala dan juga akan diberi ketenangan lahir dan batin.
64. AL QUYYUUMU
Artinya :
Dzat yang maha berdiri sendiri, yaitu tidak berhajat pada siapapun jua dalam mengatur dan mengurus makhlukNya.
Keutamaannya :
a. Bisa melancarkan jalannya rejeki
b. Bisa dicintai dan disegani oleh semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA QUYYUUMU” sebanyak 80 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan dibri jalan kelancaran rejeki dan juga akan dicintai serta disegani oleh banyak orang.
65. AL WAAJIDU
Artinya :
Dzat yang maha menemukan, yaitu Dia dapat menemukan segala sesuatu yang dikehendakiNya, sehingga tiada satupun makhluk yang lolos dari penemuanNya.
Keutamaannya :
a. Bisa terhindar dari tipu daya orang
b. Bisa mempunyai pendirian yang tangguh
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WAJIIDU” sebanyak-banyaknya sesuai dengan keinginan anda setiap pagi dan sore, maka baginya akan terhindar dari tipu daya orang lain dan juga akan mempunyai pendirian yang kuat tidak mudah digiyahkan oleh orang lain.
66. AL MAAJIDU
Artinya :
Dzat yang maha mulia, yaitu kemuliaanNya diatas semua makhluk-makhluNya. KemuliaanNya abadi untuk selama-lamanya dan tidak mengalami perubahan sedikitpun.
Keutamaannya :
a. Bisa menghilangkan kesedihan hati
b. Bisa membangkitkan semangat
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MAAJIDU” sebanyak 100 kali sebagai amalan rutin setiap hari seteah sholat fardhu atau dibaca pada tengah malam setelah sholat hajat, maka baginnya akan dijauhkan dari kesedihan hati dan dibangkitkan semangat dalam mencapai cita-cita yang diinginkan.
67. AL WAAHIDU
Artinya :
Dzat yang maha Esa, yaitu Dia tidak ada duanya, makanya Dia tidak beranak dan juga tidak pula diperanakkan, serta tidak ada yang setara dengan Dia.
Keutamaannya :
a. Bisa dikaruniai anak yang sholeh
b. Bisa melancarkan segala usaha
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WAAHIDU” sebanyak 100 kali sebagai amalan yang rutin pada tengah malam setelah sholat hajat, selama 1 bulan penuh dengan desertai puasa senin kamis, maka baginya akan segera dikaruniai anak yang sholeh serta dilancarkan segala usahanya.
68. ASH SHOMADU
Artinya :
Dzat yang maha menjadi tempat bergantung, yaitu Dia tempat bergantung dan bersandar semua makhlukNya, sebagaimana manusia segala sesuatunya telah bersandar kepadaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa menahan rasa lapar dan haus
b. Bisa membangkitkan semangat
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA SHOMADU” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan dibangkitkan semangatnya yang dulunya malas-malas, tetapi bila anda dalam melakukan perjalanan yang jauh kemudian kehabisan bekal maka bacalah “YAA SHOMADU” sebanyak-banyaknya supaya anda tahan lapar dan haus hingga sampai pada tujuan.
69. AL QOODIRU
Artinya :
Dzat yang maha kuasa, yaitu Dia yang berkuasa diatas segala-galanya tak terbatas wilayah kekuasaanNya sebagaimana wilayah yang dikuasai raja-raja.
Keutamaannya :
a. Bisa mencapai apa yang menjadi hajatnya
b. Bisa memberikan ketenangan batin
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA QOODIRU” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu (sholat subuh dan maghrib) dan terutama dibaca pada tangah malam setelah sholat hajat, maka segala sesuatu yang diinginkan akan segera terlaksana dan juga akan memperoleh ketenangan batin.
70. AL MUQTADIRU
Artinya :
Dzat yang memegang kekuasaan, yaitu Dia yang memegang kekuasaan di alam semesta ini dengan tiada masa berakhirnya.
Keutamaannya :
a. Bisa tercapai apa-apa yang dicita-citakan
b. Bisa menjauhkan segala macam penyakit batin
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUQTADIRU” sebanyak 80 kali sebagai amalan rutin setiap hari, baik itu siang ataupun malam, maka apa yang menjadi cita-citanya akan segera terlaksana dan juga akan dijauhkan dari segala macam penyakit batin.
71. AL MUQODDIMU
Artinya :
Dzat yang maha mendahului, yaitu Dia sudah ada sebelum alam semesta beserta isinya ini ada, sebab Dia yang mencintainya.
Keutamaannya :
a. Bisa terlaksana apa-apa yang dicita-citakan
b. Bisa terhindar dari marabahaya
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUQODDIMU” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat subuh dan sholat maghrib, maka baginya akan terhindar dari segala macam mara bahaya. Bila dibaca 400 kali pada tengah malam setelah sholat hajat, maka akan dikabulkan apa yang menjadi cita-citanya.
72. AL MU-AKHKHIRU
Artinya :
Dzat yang maha mengakhirkan, yaitu Dia kuasa mengakhirkan sesuatu, sehingga mampu menunda apa yang mestinya terjadi. Misalnya menunda siksanya pada orang yang berbuat durhaka untuk menunggu barangkali ia akan sadar dan mau bertobat
Keutamaannya :
a. Bisa meningkatkan amal kebaikan
b. Bisa mengabulkan apa yang menjadi cita-citanya
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MU-AKHKHIRU” sebanyak 80 kali sebagai amalan yang rutin dikerjakan setelah sholat fardhu atau lebih utama lagi dibaca tengah malam setelah sholat hajat sebanyak 800 kali, maka baginya akan dikabulkan apa yang menjadi cita-citanya dan akan dapat meningkatkan amal kebaikannya dalam mengabdikan diri kepada Allah.
73. AL AWWALU
Artinya :
Dzat yang maha awal, yaitu Dia permulaan dari sesuatu yang wujud di alam semesta ini. Dia tidak beramal dan juga tidak berakhir. Seperti anggapan orang kafir : “Sejak kapan Allah itu ada?”.
Keutamaannya :
a. Bisa memudahkan setiap mendapat kesulitan
b. Bisa menundukkan lawan atau musuh
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA AWWALU” sebanyak 80 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan dapat memudahkan setiap mendapatkan kesulitan serta bisa menundukkan musuh atau lawan yang akan memperdayainya.
74. AL AAKHIRU
Artinya :
Dzat yang maha akhir, yaitu Dia tidak ada masa berakhirnya sebagaimana yang dialami oleh hamba-hambaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa memudahkan jalan rejekinya
b. Bisa menjauhkan dari segala macam kesulitan hidup
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA AAKHIRU” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat tahajjud, maka akan dimudahkan jalan rejekinya serta bisa menjauhkan dari segala macam kesulitan hidup.
75. ADL DLOOHIRU
Artinya :
Dzat yang maha nyata, yaitu Dia itu nyata adanya. Dalam hal ini dapat dibuktikan dengan adanya alam semesta. Mungkinkah bumi dan isinya ini ada kalau tidak ada yang menciptakan?
Keutamaannya :
a. Bisa mententramkan batin yang resah
b. Bisa terkabulkan apa yang menjadi cita-citanya
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA DLOHIIRU” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setiap pagi dan sore maka baginya akan mendapatkan ketentraman hati yang dulunya resah. Tetapi bila anda mempunyai cita-cita agar lekas terkabul, maka bacalah sebanyak 1000 kali setelah sholat hajat dan lakukan itu sesering mungkin.
76. AL BAATHINU
Artinya :
Dzat yang maha batin (gaib), yaitu Dia tidak bisa dilihat dengan indra mata kita. Akan tetapi bisa dilihat dengan mata hati. Sebagaimana yang dikatakan oleh semua ahli tasawwuf.
Keutamaannya :
a. Bisa mencerdaskan akal fikiran
b. Bisa memahami rahasia ciptaan Allah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA BAATHINU” sebanyak-banyaknya sesuai dengan yang dikehendaki atau bisa juga dibaca sebanyak 80 kali secara rutin setiap hari setelah sholat subuh dan maghrib, maka baginya akan memahami rahasia ciptaan Allah serta bisa mencerdaskan akal fikiran.
77. AL WAALIY
Artinya :
Dzat yang maha menguasai, yaitu Dialah yang menguasai segala urusan hamba-hambaNya di alam semesta ini. Termasuk mengurusi manusia sejak ia berada di dunia sampai berada di akherat nanti
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan dari segala macam penyakit batin
b. Bisa membuka tabir makrifat terhadap Allah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WAALIY” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin tiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan dijauhkan dari segala macam penyakit batin serta akan dibukakan tabir makrifat Allah.
78. AL MUTA’AALIY
Artinya :
Dzat yang maha tinggi, yaitu Dia tinggi dalam segala-galanya, sehingga ketinggian Allah itu tidak bisa diukur dengan ketinggian hamba-hambaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa memudahkan menghadap orang besar atau berpangkat
b. Bisa mendapat anugerah rahmat dari Allah SWT
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUTA’AALIY” sebanyak-banyaknya sesuai dengan kemampuan ketika akan menghadap orang yang berpangkat, maka baginya akan berhasil menghadap tanpa ada kesulitan sedikitpun sehingga dapat dengan mudah mengutarakan maksudnya. Tetapi bila dbaca sebanyak 70 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan diberi anugerah rahmat dari Allah.
79. AL BARRU
Artinya :
Dzat yang maha berbuat baik, yaitu Dia sangat senang berbuat baik dan kebaikan. Karena itu Nabi SAW bersabda : “Sesungguhnya Allah itu baik, Dia cinta pada kebaikan”.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan kesulitan hidup
b. Bisa memperoleh perlindungan dalam perjalanan
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA BARRU” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup serta akan mendapat perlindungan didalam perjalanan.
80. AT TAWWABU
Artinya :
Dzat yang maha menerima taubat, yaitu Dia senang menerima taubat hamba-hambaNya bila ia benar-benar bertaubat.
Keutamaannya :
a. Bisa diterima taubatnya
b. Bisa meningkatkan amal kebaikan
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA TAWWAABU” sebanyak-banyaknya diwaktu tengah malam setelah sholat taubat, maka taubatnya akan diterima oleh Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya serta meningkatkan amal kebajikan pada setiap saat.
81. AL MUNTAQIMU
Artinya :
Dzat yang maha menyiksa, yaitu Dia akan selalu membalas hamba-hambaNya telah berdurhaka kepadaNya dengan siksa nanti di hari kiamat.
Keutamaannya :
a. Bisa memperoleh perlindungan dari kejahatan orang
b. Bisa terhindar dari segala macam fitnah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUNTAQIMU” sebanyak 400 kali ketika akan berhadapan dengan musuh, maka baginya akan mendapat perlindungan dari berbagai kejahatan orang serta akan terhindar dari segala macam fitnah.
82. AL AFUWWU
Artinya :
Dzat yang maha memaafkan, yaitu Dia selalu memberi maaf kepada hamba-hambanya yang telah melakukan kesalahan dengan tidak diberi hukuman dengan siksaNya yang amat pedih itu.
Keutamaannya :
a. Bisa menghapus segala macam kesalahan
b. Bisa dicintai oleh banyak orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA AFUWWU” sebanyak-banyaknya sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu maka akan diampuni segala kesalahan yang pernah dilakukan serta akan membuat orang akan menaruh cinta kepadanya, baik itu wanita atau laki-laki.
83. AR RO-UUFU
Artinya :
Dzat yang maha belas kasihan, yaitu Dia sangat belas kasihan kepada hamba-hambaNya dengan memberikan rahmat yang banyak sekali.
Keutamaannya :
a. Bisa disegani semua orang
b. Bisa melancarkan usaha
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA RO-UUFU” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setiap pagi dan sore setelah sholat subuh dan shoat maghrib, maka baginya akan dilancarkan setiap usahanya dan akan disegani oleh banyak orang.
84. AL MAALIKUL MULKI
Artinya :
Dzat yang maha menguasai semua kerajaan, yaitu semua kerajaan yang ada di dunia ini berada dalam kekuasaan Allah dengan wilayah yang tidak ada batasnya.
Keutamaannya :
a. Bisa melanggengkan jabatan
b. Bisa mempunyai kewibawaan
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MAALIKUL MULKI” sebanyak 100 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat maghrib dan isya’, maka jabatan yang dijabat akan tetap langsung serta akan mempunyai kewibawaan yang tinggi, sehingga disegani oleh banyak orang.
85. DZUL JALAALI WAL IKROOM
Artinya :
Dzat yang maha memiliki kebesaran dan kemuliaan, yaitu kebesaran Allah dan kemuliaanNya tidak dapat dibandingkan dengan kebesaran dan kemuliaan hamba-hambaNya. Karena sifat Allah yang mencerminkan di dalam nama-namaNya adalah bersifat kekal.
Keutamaannya :
a. Bisa mengabulkan apa yang menjadi cita-citanya
b. Bisa memberi perlindungan dari marabahaya
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA JALAALI WAL IKROOM” sebanyak 100 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka apapun yang dicita-citakan akan segera terlaksana dan segala yang dimiliki akan dibei perindungan dari berbagai macam marabahaya.
86. AL MUQSITHU
Artinya :
Dzat yang maha adil, yaitu Dia sangat adil dalam menetapkan suatu hukum-hukumNya, sehingga tidak pandang bulu terhadap siapapun yang bersalah dalam memberi hukuman.
Keutamaannya :
a. Bisa memperoleh karunia sifat adil dari Allah
b. Bisa disegani oleh semua orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUQSITHU” sebanyak 110 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat subuh dan sholat maghrib, maka baginya akan segera dikarunia oleh Allah sifat adil serta akan disegani oleh semua orang, baik itu kawan ataupun lawan.
87. AL JAAMI’U
Artinya :
Dzat yang maha mengumpulkan, yaitu Dialah yang mengumpulkan manusia di padang Mahsyar nanti, setelah mereka dibangkitkan dari kubur untuk menunggu hasil keputusan.
Keutamaannya :
a. Bisa melancarkan jalan rejeki
b. Bisa mengembalikan orang yang minggat
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA JAAMI’U” sebanyak 80 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan dilancarkan rejekinya. Sedangkan untuk mengembalikan orang yang minggat, maka harus dibaca sebanyak 400 kali sebagai amalan yang ruti pada tengah malam setelah sholat hajat dan sambil membayangkan wajah orang yang minggat tersebut, dengan ijin Allah ia akan cepat kembali.
88. AL GHONIYYU
Artinya :
Dzat yang maha kaya, yaitu Dia yang sangat kaya raya diatas segala-galanya, sehingga kekayaanNya dapat mencukupi kebutuhan hamba-hambaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa memberikan kecukupan dalam kehidupan
b. Dapat anugerah keberkahan rejeki yang didapat
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA GHONIYYU” sebanyak 400 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan diberi kecukupan didalam kehidupannya dan setiap rejeki yang diperoleh akan membawa keberkahan.
89. AL MUGHNIY
Artinya :
Dzat yang maha memberi kekayaan, yaitu semua kekayaan yang dimiliki oleh manusia itu merupakan pemberian dari Allah SWT, tetapi kebanyakan manusianya sendii yang tidak menyadari, sehingga ia menjadi pelit ketika dianjurkan untuk membelanjakan hartanya I jalan Allah.
Keutamaannya :
a. Bisa memudahkan apa yang dicita-citakan
b. Bisa memperlancar jalannya rejeki
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MUGHNIY” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, atau dibaca pada tengah malam setelah sholat hajat, maka jalan rejekinya akan diberi kelancaran dan apa yang menjadi cita-citanya akan mudah terlaksana.
90. AL MAANI’U
Artinya :
Dzat yang maha mencegah, yaitu Dialah yang mencegah segala rencana hamba-hambaNya, termasuk mencegah tipu dayanya orang-orang kafir.
Keutamaannya :
a. Bisa menundukkan musuh
b. Dapat memberikan perlindungan dari bencana
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA MAANI’U” sebanyak 80 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan mendapat perlindungan dari Allah dari segala macam bencana serta akan disegani oleh semua orang. Bahkan musuhpun bisa berubah total menjadi patuh dan tunduk.
91. ADH DHOORRU
Artinya :
Dzat yang maha merusak, yaitu Dia berkuasa untuk merusak segala sesuatu yang dikehendaki, termasuk menghancurkan orang-orang yang telah berbuat durhaka yang tidak bisa diharapkan kesadarannya.
Keutamaannya :
a. Bisa menyembuhkan segala macam penyakit
b. Bisa menolak kedurhakaan orang
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA DHOORRU” sebanyak 110 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan diberi perlindungan dari kedurhakaan orang, tetapi jika digunakan untuk menyembuhkan orang sakit yang tidak kunjung sembuh, maka bacalah “YAA DHOORRU” sebanyak 400 kali dan tiap 40 kali bacaan tiupkan pada sebuah mangkok yang telah berisi air. Bisa selesai, maka minumkan air itu pada si sakit. Insya Allah orang itu akan segera sembuh dan itu dilakukan berulang-ulang dengan sabar dan penuh keyakinan.
92. AN NAAFI’U
Artinya :
Dzat yang maha memberi manfaat, yaitu Dia pemberi manfaat kepada semua hamba-hambaNya. Sedangkan hal tersebut bisa dibuktikan pada tiap ciptaanNya yang saling memberikan manfaat satu dengan lainnya.
Keutamaannya :
a. Bisa menentramkan hati yang risau
b. Bisa menyembuhkan penyakit menahun
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA NAFII’U” sebanyak 80 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat subuh dan sholat maghrib, maka hati yang dulunya risau akan menjadi tentram serta tenang. Sedangkan untuk orang yang mempunyai penyakit menahun, maka bacakan “YAA NAAFI’U” sebanyak 200 kali dan tiap 20 kali bacaan harus ditiupkan pada bejana yang telah berisi air, kemudian airnya diminumkan pada orang yang sakit menahun tersebut. Insya Allah akan segera sembuh.
93. AN NUURU
Artinya :
Dzat yang maha bercahaya, yaitu Dia dapat memberikan cahaya hidayah kepada hati nurani manusia, didalam menerima petunjuk agama Islam.
Keutamaannya :
a. Bisa menerima pancaran sinar Ilahi
b. Bisa menjauhkan diri dari sifat tercela
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA NUURU” sebanyak 80 kali sebagai amalan rutin setelah sholat fardhu, maka baginya akan mendapat pancaran sinar Ilahi dalam menerima petunjukNya. Selain itu juga bisa menjauhkan diri dari sifat tercela.
94. AL HAADII
Artinya :
Dzat yang maha memberi petunjuk, yaitu Dialah yang memberi petunjuk pada makhukNya yang dikehendaki, sehingga tidak ada seorangpun yang mampu menyesatkanNya.
Keutamaannya :
a. Bisa menjauhkan dari kesulitan hidup
b. Bisa menentramkan hati yang sedang risau
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA HAADII” sebanyak 200 kali sebagai amalan yang rutin setelah sholat fardhu, maka baginya akan dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup. Selain itu juga bisa menentramkan hati yang sedang risau.
95. AL BADII’U
Artinya :
Dzat yang maha pencipta, yaitu Dialah yang telah menciptakan alam beserta isinya ini dengan sendiriNya tanpa bantuan dari siapapun.
Keutamaannya :
a. Bisa mempercepat keberhasilan hajat
b. Bisa menjauhkan diri dari berbagai kesulitan hidup
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA BADII’U” sebanyak 400 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari pada tengah malam setelah sholat hajat, maka baginya akan berhasil apa yang dihajatkan. Tetapi apabila dibaca sebanyak 80 kali setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan dijauhkan dari berbagai kesulitan hidup.
96. AL BAAQII
Artinya :
Dzat yang maha kekal, yaitu Dia itu kekal wujud Dzatnya, tidak berkesudahan adaNya sebagaimana yang dialami hamba-hambaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa memperkokoh kedudukan
b. Bisa terhindar dari berbagai macam musibah
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA BAAQII” sebanyak 200 kali sebagai amalan rutin setiap hari setelah sholat fardhu atau lebih utama lagi dibaca tengah malam setelah sholat tahajjud sebanyak 400 kali, maka baginya akan dapat memperkokoh jabatanyang sedang disandang dan akan dijauhkan dari berbagai macam musibah.
97. AL WAARITSU
Artinya :
Dzat yang maha mewarisi, yaitu segala ssuatu yang menjai peninggalan hambaNya itu pada akhirnya adalah merupakan milik Dia dan mewarisinya. Karena segala sesuatu di jagad raya ini adalah milik Allah, walau pada suatu saat si hamba itu pernah memilikinya. Tetapi semua itu pada akhirnya menjadi milik Dia dan Dia yang menjadi pewarisnya.
Keutamaannya :
a. Bisa dikaruniakan umur yang panjang
b. Bisa dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA WAARITSU” sebanyak 400 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan mendapat karunia umur yang panjang, sehingga bisa memperbanyak amal kebajikan serta akan dijauhkan dari berbagai macam kesulitan hidup.
98. AR ROSYIIDU
Artinya :
Dzat yang maha pandai, yaitu Dia pandai membuat alam semesta dan menatanya sesuai dengan tempatnya. Sedangkan kepandaiannya itu tidak dapat diukur dengan kepandaian hamba-hambaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa memperoleh akal fikiran yang cerdas
b. Bisa mengatasi segala macam kesulitan
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA ROSYIIDU” sebanyak 100 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelah sholat fardhu, maka baginya akan memperoleh akal fikiran yang cerdas, sehingga bisa mengatasi segala macam kesulitan.
99. ASH SHOBUURU
Artinya :
Dzat yang maha penyabar, yaitu Dia sangat penyabar dan tdak terburu-buru untuk menjatuhkan siksanya pada hamba-hambaNya yang telah berbuat durhaka kepadaNya, tetapi malah mengulur-ulur, supaya si hamba mau bertobat dan insyaf yang akhirnya Dia mau mengampuninya serta menaruh belas kasihan kepadanya sehingga tidak jadi menurunkan siksaNya.
Keutamaannya :
a. Bisa dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup
b. Bisa memperoleh anugerah sifat kesabaran Allah SWT
Cara mengamalkannya :
Barang siapa membaca “YAA SHOBUURU” sebanyak 100 kali sebagai amalan yang rutin setiap hari setelh sholat fardhu, maka baginya akan memperoleh sifat kesabaran sehingga tahan menerima segala cobaan hiup serta akan dijauhkan dari segala macam kesulitan hidup.